28/11/12
hari yang amat sibuk tak terbayangkan apalagi aktivitas yang akan menghabiskan
waktuku besok, jam yang hampir final ini kuhabiskan dengan berbaringan
diranjang. Jam 10 pagi menjelang siang berlalu masih terlihat aku yang pulas
diatas kasurku. Jam 12 siang hampir tiba tapi tidak sama sekali otak berfikir
bila sebentar lagi hari akan berganti dan harus kupersiapkan segala kepentingan
untuk besok
Sinar
matahari yang panas yang menerobos celah kamar yang memberitahuku pertama kali
kalau tanggal sudah bertambah satu.
Hari yang
istimewa.. Ketika aku selesai mandi dan bertemu dengan bapaku. “tak ada kata
yang kamu ucapkan padaku dihari ini?”
“tentu ada
bapak. Happy Birthday :)” spontan ia mencium keningku lalu menceritakan hal hal
yang terjadi pada jam dua belas lewat tadi petang. Dan ternyata bukan aku saja,
alarm hpku tak lupa kalau hari ini ulang tahun my beloved dad, alarm berbunyi
jam 8 tepat.
29/11/12
hari yang datang dengan membawa kado yang mengejutkan serta menambah umur
bapaku menjadi 44 tahun. Tuhan. tak terasa sudah 44 tahun lebih beberapa jam
bapak tinggal didunia ini dan sudah 16 tahun lebih ia memiliki dan bersmaku dan
keluargaku dan aku harap untuk selamanya.
Ketika ia
memotong kue tart dia berkata “semoga anak anakku menjadi anak yang pintar,
berbakti pada orang tua dan semoga umurku diberkahi” pertama kali yang terucap
dimulutnya adalah do’a yang bukan untuk dirinya. Jika ditanya kenapa, ia
mencintai apapun yang ia miliki. Aku ingat ia sering mengatakan sesuatu hal
yang baru dan penting. “wajah yang cantik itu tidak ada apa apanya jika attitude
seseorang tidak bisa tertata, kamu harus disiplin, disiplin dalam biologycal
clock, harus jadi anak pintar karena kecantikan yang asli muncul bukan dalam
bentuk wajah yang nyata tapi muncul sebagai inner beauty. Dia juga pernah
berkata bila kita didalam suatu lingkungan kitalah yang mestinya beradaptasi
dengan lingkungan bukan orang lain yang harus mengikuti dan beradaptasi pada
kita dan masih banyak yang lain”
Aku hanya
bisa berharap semoga di umur 44 tahun ini bapak tetap menjadi best person for
his family, his closed friends and his world. The best people not only come,
sit and silent but COME, SIT and WIN