Sunday, February 15, 2015

Hope, Dilema

    Sebuah dilematis menyebabkan suatu perkara baru yang bisa tak ada ujungnya. dilema akan hal kecil bisa menjadi suatu yang besar. besar seperti balon udara raksasa. terombang ambing oleh angin dan tak jelas arahnya. balon yang hanya diisi dengan gas dan menjadi hiburan kecil bagi yang melihatnya. itu sudah biasa. seandainya, balon udara diisi dengan harapan, lalu harapan itu terbang beriringan dengan doa yang dipanjatkan. ketika, balon itu terbang semakin keatas dan keatas mungkin ia akan sampai di rumah Tuhan. maka, harapan yang ada di balon tersebut akan sampai kepada Tuhan. yaaa, itu hanyalah perumpamaan. jika memiliki sebuah impian, teruslah kejar dan iringilah dengan doa. agar impian itu di dengar dan di kabulkan oleh Tuhan dan tak akan terjadi dilematis yang tak ada ujungnya
    tak ada larangan untuk mengharapkan sesuatu. bahkan mengharapkan hal yang sebenarnya tak realistis. harapan akan terus menjadi harapan apabila tak ada tindakan yang dilakukan. dan tindakan tak akan bisa membuahkan suatu hasil apabila tak ada doa yang mengiringi.
    entah, aku lupa ataupun tak banyak akal hingga aku bingung akan menuliskan apalagi disini. ya, mengalami sebuah dilematis memang tak mudah. semua serba membingungkan, serba tak jelas. bahkan hal yang kecil yang sebenarnya bisa dilakukan sangat sulit untuk dilakukan karna ketidakpercayaan diri. ini lah yang terjadi sekarang. tak ada yang bisa menebak kapan ini berakhir dan tak ada yang sadar akan alasan dan awal mula semua ini.
    netralisasi diri perlu dilakukan. entah pergi ke suatu tempat yang jauh dan penuh kedamaian ataupun melupakan hal yang membuat dilema secara perlahan dan menyeluruh. mungkin menyibukkan diri dengan hal yang sederhana namun menyenangkan. bisa juga mencari topik baru untuk mengalihkannya. namun, sebenarnya semua cara tersebut sudah tak mempan. sebagai manusia yang berakal, perlu dimengerti bahwa tidak ada efek baik ketika lari dari sesuatu yang membuat dilema. that's way, ketika memiliki suatu harapan, pikirkan tentang cara untuk menggapainya. melakukan tindakan yang sekiranya bisa dilakukan. pikirkan suatu hal yang bisa menghalangi jalan untuk menggapainya. menghadapi setiap rintangan. panjatkan doa di setiap usaha. dan pikirkan cara untuk mensyukurinya apabila harapan itu bisa menjadi kenyataan disuatu hari yang indah nanti.

Monday, February 09, 2015

Heart

kekacauan.... kecintaan terhadap sesuatu secara berlebihan bisa membuat semuanya menjadi kekacauan
kekacauan tak harus ditimbulkan oleh anarki seseorang, namun emosi diri sendiri terhadap sesuatu bisa menyebabkannya.
bahayanya, kekacauan yang terjadi di dalam hati. pabila hati ikut mengambil peran disini, akan sangat sulit untuk kembali normal seperti selayaknya.
melihat indahnya  anugerah Tuhan kepada seorang makhluk yang selalu didambakan adalah kebahagiaan terbesar. bisa mengalihkan pandangan nyata kepada semu dan maya. dan akan terlena beberapa waktu dan sulit untuk kembali seperti semestinya.
mendengarkan setiap alunan instrumen yang indah yang selalu dia mainkan menjadi sebuah penyejuk jiwa dan pemupuk rindu yang dalam di kalbu ini. perasaan yang tak jelas muaranya tak pernah menjadi hambatan. yang ada hanyalah memikirkan hati dan emosi diri sendiri.
energi karismatik yang tak sembarang orang memiliki telah menebarkan pesona nya dan memaku ku ke dalam buaian setiap hal tentang dirinya. setiap kata yang pernah kau ucap dan tuliskan menjadi sebuah memori yang tak ingin dan tak akan kuhapuskan sampai suatu saat diriku dan dirimu bersatu menjadi sebuah kesatuan dalam doa dan tak akan terpisahkan oleh apapun yang fana.
mungkin, apabila tak melihatmu dari dahulu hidup akan lebih tenang, mata terbuka lebar apalagi hati, hati tak akan pilih kasih untuk dimasuki.
sekarang, entah kenapa aku menemukan gembok yang ampuh untuk hati. yang benar - benar tak bisa sembarang orang masuk bahkan memang tak bisa dimasuki. karna semua hati, pikiran, raga sudah tertutup rapat oleh buaian semu yang entah kapan akan menjadi jelas.
begitu dalamnya mengagumi kesempurnaan yang dimiliki. begitu sulitnya melupakan segala hal. dan yang bisa dilakukan kini, hanyalah menikmati segala sesuatu yang terjadi. menikmati segala keindahan hidup dan anugrah yang langka ini. harapan dan pujian selalu dipanjatkan setiap harinya agar dongeng ini menjadi nyata dan menghasilkan kebahagiaan abadi bagi diri yang ini dan yang lain.